Topic
When I think of Topic I always think of the line “a hazelnut in every bite.” Admittedly, my mind then connects to the playground joke that followed this advertising line, Q: “What has a hazelnut in every bite?” A: “Squirrel poo.” Strangely this never put me off Topics as a kid, and doesn’t now, although I think maybe it should.
With the promise of a hazelnut actually being in every bite I put it to the test when I daintily devoured my Topic. First bite: no hazelnut. Second bite: hmm maybe there was tiny piece in that one. Third Fourth and Fifth: definitely tiny pieces in these bites. Rather disappointing that I hadn’t so far actually munched on a whole hazelnut but to be fair, by now the hazelnut flavour was so clearly present, and, mixed with the tastes of milk chocolate, soft nougat and smooth caramel this was now a bar to savour. What a shame there was only one bite-ful remaining. The last bite: at last, at least 2 decent sized hazelnut pieces!
This made me think of the other advert from many years ago that ended with the lines “Topic! A hazelnut in every bite ! I remembered !!!” “Yes. Funny how you always remember right at the end”. Well, Mister Topic maker (Masterfoods), we only remember right at the end because that’s the only bit where there is a significant hazelnut content. Now, if I had had started eating this bar from the other end, I’d have remembered nothing and would have been in a real state of confusion. Wait, I’m like that anyway.
I’ve just discovered on Wikipediea that in 2002 there were a series of advertisements for Topic with the strap-line “A joy to eat, but a bitch to make”. I wish I’d heard these adverts. Worryingly I’m not aware of any advertising campaign since.
Is Topic ‘doing quite well on its own thank you’ or is it being ignored until it sulks away completely?
I’d hate to see the end of the Topic, but I’d like to see a bigger version. It’s just too tiny.
Information
- Buy it online from:
The packing used to be made from paper which tore, ahhhh, and in a much darker red.
Sepatu Adidas F50 adiZero adalah inovasi terbaru dari Adidas yang diklaim merupakan sepatu sepakbola paling ringan di dunia. Sepatu futsal yang didesign oleh perusahaan terkenal di dunia ini hanya memiliki berat 165 gr (versi kulit sintetik). Teknologi bahan SprintSkin terbaru digunakan pada Adidas F50 adiZero. Teknologi dengan lapisan sintetis Microfibre Polyurethane digunakan untuk mengurangi berat sepatu dan memberikan kenyamanan yang maksimal di kaki para pemain.
Ketika anda bermain bola dengan menggunakan sepatu ini, anda seakan bermain bola tanpa menggunaka sepatu karena design sepatu yang tipis tapi memberikan kekuatan dan perlindungan yang maksimal. Hal ini disebabkan penggunaan teknologi Poliuretana Thermo (TPU) band di dinding dalam yang memberikan kekuatan, tetapi tidak membuat pemakai merasa terbebani oleh sepatu tersebut.
Teknologi lain yang digunakan dalam F50 adiZero adalah teknologi parallel lacing asimetris yang akan memberikan surface menendang yang luas agar bisa mempermudah para pemain dalam mengolah bola secara optimal. Selain itu pada sepatu futsal adidas F50 adiZero ini terdapat lubang-lubang Ultra Light insole untuk mengoptimalkan kecepatan dan pengurangan bobot sepatu tersebut.
Design outsole membuat tumit akan terkunci sehingga gesekan antara sepatu dengan tumit tidak akan terjadi dan menghasilkan kecepatan lari yang maksimal. Penggabungan teknologi outsole Sprint Frame dengan three-dimensional bridges dalam sepatu futsal F50 adiZero menciptakan stabilitas yang maksimal.
Sepatu ini tidak hanya mengutamakan tentang teknologi dalam hal bobot sepatu, kekuatan, stabilitas, dan kecepatan tetapi juga memberikan tampilan (style) yang sangat bagus. Orang hanya butuh waktu sekilas saja untuk menyadari bahwa anda sedang memakai produk Adidas. Penggabungan antara teknologi dan gaya dilakukan dengan begitu sempurna menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.
Sepatu sepakbola paling ringan di dunia saat ini diwujudkan melalui suatu kerjasama dengan beberapa pemain sepakbola top dunia yaitu Lionel Messi dan David Villa, serta beberapa pemain lainnya. Seperti kita ketahui bahwa David Villa menggunakan sepatu F50 adiZero ini ketika memenangkan Pialan Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Toko Sepatu Online Jual sepatu dengan bermacam-macam jenis dan merk. Dapatkan sepatu berkualitas tinggi dengan harga murah di Toko Sepatu Online
After the hype that surrounded Nightcall, featured in the incredibly (and justifiably) popular film Drive, Kavinsky’s follow up was always going to be a tough task. But the French boy done good. And with a car-themed LP out in Feb as well, Outrun. Exciting times.
beats outlet